Salam Sukses Selalu, bagi Anda pembaca blog ini...

Minggu, 30 Oktober 2011

POMG tema 3

Bismillahirrohmanirrohiim, Subhanallah wal hamdulillah,
Salam jumpa lagi untuk para pembaca blog setiya-one,

POMG di sekolah tercinta SDIT Alam Al Uswah bangil, kali ini berbeda dengan POMG-POMG pada sebelumnya. Tidak sedikit walimurid yang terkesan dan memberi nilai jempol, mengapa tidak??? Karena POMG kali ini bertema “Gathering Class by Parents and Teacher” .  Yakni dengan tujuan orang tua mampu dengan mudah mengajarkan kepada si anak untuk mempelajari materi-materi yang akan dipelajarinya di sekolah, sekaligus agar ada persamaan persepsi bagaimana mendidik dan mengajar anak.

Pada session pertama yakni game pembuatan kelompok yang dipimpin oleh ust. Agus Setiyawan, subhanallah banyak walimurid yang antusias, tertawa, dan ada juga yang malu-malu, karena mereka harus mencari anggota kelompok dengan cara menggabungkan anggota badan mereka sesuai dengan instruksi. Yang paling lucu adalah pada instruksi terakhir yakni “Grouping Eight by Noses” banyak walimurid yang tertawa terbahak dan malu-malu. Game ini adalah satu strategi kami (team Pengajar Al Uswah) untuk membuat kelompok yang aktif, kreatif, dan efektif.

Di session kedua acara dimulai sebagaimana biasanya, yakni pembukaan, pembahasan JSL, dan sharing. Sebagai catatan yakni, di tema 3 ini, InsyaAllah siswa kelas I akan diajak OUTING ke pengrajin kayu, tanah liat, dan batu. Siswa akan diajak untuk observasi dan terjun langsung untuk melihat proses pengolahan bahan material hingga menjadi benda-benda di sekitar yang bermanfaat.
Di session ini juga ada pengumuman dari pengurus POMG kelas 1 yakni :
1.       Mengajak semua walimurid untuk ikut mendukung Koin peduli paving untuk perbaikan jalan masuk ke Al Uswah
2.       Mengajak semua walimurid untuk ikut mendukung suksesnya Cinta Qurban di Al Uswah
3.       Pemberitahuan wilayah yang akan disebar daging Qurban dari Al Uswah
4.       Adanya Kas POMG kelas 1 yang dibayar setiap pertemuan POMG sebesar Rp. 5000,-, yangmana bisa dibayar sekaligus yakni 6x atau juga dibayar setiap pertemuan dengan total akhir pemasukan kas dari setiap walimurid adalah (Rp. 30.000,-).

Nah, di akhir session adalah Micro teaching B. Inggris oleh ustadzah Yuni dan Microteaching Matematika oleh Ust. Agus. Pada session micro teaching Bahasa Inggris ustadzah Yuni mendemonstrasikan salah satu proses pembelajaran di kelas pada materi huruf vowel dan consonant. Adapun kegiatannya adalah diawali dengan bernyanyi  dan menari bersama, kemudian barulah masuk materi mengenal huruf vowel dan consonant dengan cara mengidentifikasi dan menempel huruf vowel dan consonant pada kolom yang sudah disediakan dengan diiringi musik ABC. Dan untuk mengasah pemahaman si anak, ustadzah Yuni menutupnya dengan menulis salah satu nama dari siswa kemudian meminta siswa yang lain men-spelling-kan.

Adapun micro teaching dari ustadz Agus adalah paparan beberapa TIP mengajarkan matematika pada anak, yakni :
1.       Masuk ke dunia anak ---> anak masuk ke dunia kita
2.       Guru/orangtua menjelaskan tujuan pembelajaran/materi
3.       Mengajarkan anak sesuai dengan urutannya, yakni 1) ada benda/konstektual, 2) gambar, 3) tulisan
4.       Beri anak soal latihan yang paling mudah
5.       Beri anak soal latihan yang berbobot standar/menengah
6.       Beri anak sola latihan yang berbobot tinggi, jika si anak sudah merasa paling bisa
7.       Asah pemahaman anak dengan memberinya soal cerita (problem solving)

“Marilah kita menjadi orangtua pelatih emosi, mari kita didik anak kita dengan moral dan akhlak, marilah kita mengisi memori-memori otak anak kita dengan kalimat-kalimat positif, dan berupaya dengan maksimal untuk menghindari melontarkan kata-kata negatif atau bahkan kekerasan. Mendidik anak ibarat membengkokkan tanaman, jika kita paksa atau dengan keras kita membengkokkan tanaman tersebut, maka yang terjadi adalah batang tanaman itu akan patah, namun sebaliknya jika kita terlalu lembut, maka batang itu akan tetap lurus, namun jika kita konsisten dengan kelembutan, cinta, sabar, dan sayang, maka InsyaAllah batang tersebut akan membentuk sesuai yang kita inginkan. SELAMAT MENJADI ORANGTUA YANG SUKSES MENDIDIK ANAK DENGAN AKHLAQ”

Saran dan kritik pembaca adalah titik awal kami untuk belajar lebih baik.
By : Agus Setiyawan

Jumat, 11 Februari 2011

Cara Pintar Hadapi Anak Aktif

MEMILIKI anak aktif tidak perlu membuat para orangtua pusing. Saatnya Anda mengetahui trik menghadapi anak aktif agar bisa tumbuh menjadi anak berkualitas.

Anak aktif cenderung memiliki lebih banyak energi. Anak aktif akan merasa sulit dan frustrasi jika ia harus duduk lama tanpa melakukan aktivitas apapun. Oleh karena itu, ia memerlukan suatu kegiatan beserta aturan permainan yang jelas. Sebab, apabila kegiatan yang ia lakukan tanpa ada rencana dan aturan terlebih dahulu. Maka, ia akan lepas kendali dan tanpa pikir panjang ia melakukan apa saja yang ia sukai. Dan, mungkin akan terjadi suatu masalah.Hal lain yang perlu orangtua ketahui dari anak aktif adalah ia sangat perlu merasakan bahwa dirinya dibutuhkan dan dapat dipercaya.


Ada beberapa upaya memotivasi anak aktif agar bersikap kooperatif. 
Berikut pemaparan Drs Arief Nurcahyo M Psi dari Asosiate Personal Growth Jakarta.

1. Mintalah ia untuk memimpin sesuatu. Buat kerangka kegiatan beserta aturannya sebelum kegiatan dimulai. Dengan demikian, energi yang berlimpah dapat mengalir dengan leluasa tanpa membawanya ke suatu masalah (John Gray, Ph.D, 2004).

2. Pada anak aktif, dia sangat perlu merasakan bahwa dirinya dibutuhkan dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, untuk menyalurkan energinya maka orangtua dapat memberikannya suatu tugas seperti membersihkan tempat tidur atau mencuci sepedanya. Katakan kepadanya bahwa orangtua percaya bahwa ia dapat melakukannya dengan baik. Jika anak berhasil menjalankan sesuatu dengan baik, jangan lupa memberi pujian atas prestasi atau kesuksesannya tersebut.

3. Jika dia berbuat salah, maka maafkanlah. Anak aktif biasanya mempunyai kecenderungan lebih banyak melakukan kesalahan. Dan dia belajar tentang dirinya dari kesalahan.

4. Jangan memberi label anak nakal kepada si kecil yang aktif. Karena akan terdengar sangat negatif dan memojokan anak.

artikel dikutip dari : www.lifestyle.okezone.com

Kamis, 10 Februari 2011

5 TIPS Atasi Anak PEMALU


TIDAK sedikit orang tua merasa bingung menghadapi buah hatinya yang sangat pemalu untuk bersosialisasi. Jangankan menghadapi orang asing, untuk bermain dengan teman-teman sebaya saja dia bisa saja merasa enggan.

Lantas, langkah apa yang mesti diambil agar anak lebih terbuka dan percaya diri? Simak sejumlah saran yang diungkapkan oleh beberapa pakar berikut ini:

1. Kontak mata
Ketika berbicara dengan anak, minta ia selalu untuk menatap mata Anda. Dengan memaksa dan menerapkannya setiap waktu, lambat laun anak akan terbiasa melakukan kontak mata dengan lawan bicara.


Jika anak tidak merasa nyaman menatap tepat di mata lawan bicara, ajarkan ia untuk menatap puncak hidung di antara kedua mata orang di hadapannya. Dengan praktik berulang kali, anak tidak akan memerlukan teknik ini lagi dan lebih percaya diri untuk menatap langsung mata lawan bicaranya.

2. Melatih percakapan
Buat daftar berisi kalimat pembuka percakapan yang mudah digunakan anak untuk bercakap-cakap dengan berbagai kelompok orang, misalnya orang yang telah dikenalnya, orang dewasa yang belum pernah ditemuinya, teman lama yang jarang dijumpainya, anak baru di sekolah, atau anak yang sering bermain dengannya di taman bermain.

Setelah itu, ajak anak berlatih menggunakan kalimat-kalimat tersebut sampai merasa terbiasa dan nyaman mengucapkannya. Salah satu trik yang dapat digunakan adalah mempraktikkan perbincangan via telepon dengan pendengar suportif di ujung lain. Dengan demikian, anak tidak akan merasa setertekan seperti jika melakukan pembicaraan tatap muka.

3. Berlatih sosialisasi
Siapkan anak untuk menghadiri acara sosial yang akan segera diselenggarakan dengan menjelaskan latar, ekspektasi, serta para hadirin yang kira-kira datang ke acara itu. Kemudian, bantu anak berlatih bagaimana cara bertemu orang lain, tata krama di meja makan, keterampilan dasar berbicara, dan bagaimana cara mengucapkan salam perpisahan dengan anggun.

4. Lawan berlatih
Philip Zimbardo, yang terkenal sebagai pakar mengatasi rasa malu, merekomendasikan untuk memasangkan anak pemalu dengan anak yang lebih muda darinya untuk berlatih dalam periode singkat. Ciptakan kesempatan bagi anak untuk bermain dengan anak lain yang lebih muda darinya, misalnya adik, sepupu, anak tetangga, atau salah satu anak kenalan Anda.

Jika anak yang pemalu berusia remaja, coba menyuruhnya mengasuh anak kecil untuk mempraktikkan keahlian bersosialisasi yang enggan dipraktikkannya dengan anak-anak seusianya.

5. Satu lawan satu
Dr. Fred Frankel, seorang psikolog dan pembentuk Program Pelatihan Kemampuan Bersosialisasi UCLA, menyarankan permainan satu lawan satu sebagai cara terbaik bagi anak untuk membangun rasa percaya diri.

Dorong anak mengundang seorang temannya untuk bermain bersama selama beberapa jam hingga saling mengenal dan mempraktikkan keahlian berteman. Sediakan makanan kecil sebagai camilan dan cegah interupsi sedapat mungkin dari aktivitas mereka. Jangan izinkan anak menyalakan televisi selama sesi bermain tersebut.

artikel ini saya baca di metrotvnews.com

Jumat, 28 Januari 2011

Motivasi Anak Anda dengan HYPNOSLEEP

Segenap para pembaca blog www.setiya-one.blogspot.com yang saya kagumi,
Anda memiliki seorang putra/puti yang cerdas dan pintar?
ataukah anda adalah salah satu dari orang tua yang kesulitan/merasa kerepotan dalam mengatur perilaku/model belajar anak kita?

Ada banyak cara untuk motivasi Anak Anda untuk melakukan hal-hal yang Anda perintahkan atau kebiasaan-kebiasaan baik yang ingin Anda tanamkan semenjak dini, antara lain:
  1. Memberikan Contoh Kebiasaan Baik oleh Orang Tua
  2. Dengan memberikan permainan yang edukatif sejak dini.
  3. Dengan memberi pujian yang wajar terhadap setiap hasil karya anak.
  4. Memberikan Reward and Punishment
  5. Menerapkan Tehnik 1-2-3 Magic.

    Motivasi anak dengan hypnosleep

    Selain cara cara diatas Anda bisa menggunakan teknik Hypnosleep untuk motivasi Anak Anda. HypnoSleep adalah kondisi hipnosis yang dihasilkan dari kondisi tidur. Sebelumnya Anda sudah pernah belajar cara menghipnotis orang dari kondisi sadar. Nah, sekarang Anda belajar menghipnotis untuk motivasi anak anda dari kondisi tidur. Keuntungan dari teknik HypnoSleep antara lain:
    • Tidak perlu pre-talk.
    • Subyek tidak perlu memenuhi tiga syarat hipnosis (bersedia, percaya dan tidak takut).
    • Subyek tidak tahu kalau dirinya dihipnotis ketika tidur (amnesia spontan).
    Teknik ini bisa digunakan untuk menanamkan sugesti kepada orang dewasa atau anak-anak yang sudah memahami bahasa verbal. Meskipun bisa digunakan untuk orang dewasa, tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya menyarankan Anda untuk menggunakan teknik ini kepada anak-anak saja, kecuali Anda tahu bagaimana melakukan langkah pengamanan apabila diterapkan kepada orang dewasa.

     

    Teknik Motivasi Anak dengan Hypnosleep

    Pertama, biarkan anak Anda tidur sampai benar-benar nyenyak seperti biasa. Masuk ke kamar anak dan duduk di samping anak Anda dengan tenang. Katakan seperti ini:
    Ini mama di samping kamu. Kamu tidur saja dengan nyenyak dan dengarkan suara mama. Kamu dengar suara mama tetapi kamu tidak bisa bangun. Kalau kamu mendengar suara mama, gerakkan jari kamu yang ini sekarang (sentuh salah satu jari anak Anda).
    Jika dia belum menggerakkan jarinya, ganggu sedikit tidurnya dengan mengelus dahi atau pundak anak Anda dengan lembut. Hati-hati, jangan sampai terbangun. Kemudian ulangi sugesti untuk motivasi anak seperti di atas sampai anak Anda menggerakkan jarinya. Ketika anak Anda sudah menggerakkan jarinya, lanjutkan dengan:
    Bagus, kamu tidur saja dengan nyenyak sambil mendengarkan suara mama. Mama ingin menyampaikan beberapa pesan kepada kamu. Pesan yang sangat penting dan bermanfaat untuk kamu. Pesan ini  mama sampaikan karena mama sayang kepada kamu dan karena  mama ingin kamu menjadi anak baik, mama ingin kamu menjadi anak yang rajin belajar, mama ingin kamu menjadi anak yang rajin sholat 5 waktu...(lanjutkan memberi saran sesuai kebutuhan)
    Setelah selesai memberi saran, ucapkan sugesti:
    Jika kamu paham maksud mama. gerakkan jari kamu yang ini (sentuh salah satu jarinya). Bagus, sekarang kamu boleh lanjutkan tidur dengan nyenyak.
    Anda bisa mengucapkan apa saja yang menurut Anda perlu untuk disampaikan kepada anak. Yang penting Anda perhatikan aturan menyusun sugesti. Jika pada hari pertama setelah Anda melakukan teknik HypnoSleep, Anda belum melihat perubahan, maka ulangi lagi sugesti yang sama pada malam berikutnya. Apabila satu sugesti berhasil dilaksanakan oleh anak Anda, maka sugesti selanjutnya akan lebih mudah dan lebih cepat berpengaruhnya.

    Semoga sukses memotivasi anak anda....

    Jumat, 21 Januari 2011

    Belajar Matematika di Permainan Ular Tangga

    Siswa sudah mengenal konsep penjumlahan dan pengurangan sejak mereka berada di kelas 1 di sekolah dasar. Mereka belajar untuk penjumlahan dan pengurangan angka 1 hingga 100. Selanjutnya mereka belajar operasi bilangan campuran dikelas 3. Sebagai contoh, Berapa solusi 26 + 4 -. . . = 8?. Sebagian besar siswa tidak dapat menjawab pertanyaan ini secara langsung karena masalah ini dalam betuk yang abstrak. Guru harus mengubahnya menjadi konteks nyata yang mudah bagi siswa untuk mengerti. Pada artikel ini, penulis memperkenalkan kontok permainan ular tangga.



    Permainan ular tangga adalah permainan yang dimainkan oleh empat orang siswa. Setiap siswa memiliki pion, dan dia mendapatkan kesempatan untuk mengocok dadu. Dadu memiliki nomor 1 sampai 6. Seorang siswa akan meletakkan pian sesuai dengan banyak anggka yang diperolehnya. Jika pion mereka berada di tangga maka pion tersebut akan menaiki tangga namun sebalikknya jika berada di ekor ular maka harus turun kebawah, jadi mereka menggunakan proses matematika dalam permainan in yaitu penjumlahan dan pengurangan.

    Contoh permasalahan dalam permainan ular tangga
    Contoh:
    1. Pion seorang siswa berada di angka 11, kemudian dia mengocok dadu dan mendapat angka 5, maka ia menggerakkan pion 5 langkah. Ternyata siswa tersebut mendapat anak tangga sehinngga pionya menaiki tangga dan berada di anggka 46. Jadi berapa bonus anggka yang diperoleh siswa tersebut?
    Ini adalah model matematika tentang hal ini:
    11 + 5 +. . . = 46

    2. Pion seorang siswa berada di anggka 51, kemudian dia mengocok dadu dan mendapat anggka3, jadi ia menggerakkan pion 3 langkah. Ternyata siswa tersebut berada di ekor ular sehingga pionnya harus turun menuju arah yang ditunjukkan oleh kepala ular yaitu anggka 26. Jadi berapa anggka yang hilang dari siswa tersebut?
    Ini adalah model matematika tentang hal ini:
    51 + 3 +. . . = 26 atau 51 + 3 -. . . = 26

    Jadi, dengan adanya ilustrasi ini diharapkan dapat membantu siswa menemukan model dan tahu bagaimana memecahkan masalah tentang penjumlahan dan pengurangan. Hal ini sangat menarik bagi siswa karena mereka dapat melakukan aktivitas matematika.

    Semoga bermanfaat, bagi pembaca.....

    read from : http://p4mriur.wordpress.com/